Kelas : x.PBKM1
Microsoft Excel adalah kalkulator paling canggih di dunia. Aplikasi ini memberimu kesempatan menghitung ribuan data dengan berbagai perintah kalkulasi. Dalam satu worksheet sekaligus, kamu bisa melakukan berbagai kalkulasi hanya dalam waktu semenit. Singkatnya, Microsoft Excel mempermudahmu mengelola data secara sesuka hati, namun tetap valid. Ya, VALID.
Tapi ini tidak akan terjadi jika kamu tidak menguasai rumus manajemen data di Excel. Di Excel, validitas rumus adalah hal terpenting. Tanpa menguasainya, kamu hanya bisa memanfaatkan Excel sebagai pembuat tabel dan grafik. Padahal fungsinya lebih jauh dari itu. Jadi supaya bisa memaksimalkan fungsi Excel, kamu perlu menghafal banyak rumus. Memahami teknik sort dan filter dengan baik. Juga tahu format dari data yang kamu input.
Kerepotan? Ok, kamu tidak harus melakukan metode manual itu. Di bawah ini kami beritahu cara membuat rumus otomatis di Excel.
Cara Membuat Rumus Otomatis Di Excel
Excel adalah aplikasi spreadsheet yang diciptakan sepaket dalam Microsoft Office. Kegunaan dasarnya adalah untuk melakukan operasi aritmetika data. Dari operasi tersebut, data dapat divisualisasikan dalam berbagai bentuk. Mulai dari pivot table, grafik, hingga histogram. Excel memiliki pakem-pakem rumus aritmetika yang disebut “fungsi”. Jenis-jenis yang paling sering digunakan antara lain sebagai berikut.- Aggregate; rumus paling umum yang meliputi fungsi jumlah-kurang-kali-bagi dan sekelasnya. Contoh kode rumusnya SUM dan COUNT.
- Financial; rumus untuk mengelola data keuangan yang membutuhkan fungsi kompleks (anuitas, present-future value, dsb). Misalnya PMT, PV, dan FV.
- Logical; rumus untuk memberikan penilaian logis atau output suatu fungsi. Misalnya rumus IF dan COUNTA.
- Text; rumus yang digunakan untuk memanipulasi output berdasarkan karakteristik data. Contohnya LEN dan UPPER.
- Statistical; rumus untuk perhitungan statistikal, berhubungan dengan mean, modus, dan interval. Misalnya AVERAGE, MAX, dan MIN.
- Scientific; rumus meliputi perintah matematis, trigonometrika, dan logaritma. Biasa digunakan oleh teknisi. Contoh rumusnya SIN, COS, dan TAN.
Mengaktifkan Setting Kalkulasi Otomatis Excel
Untuk mengganti setting kalkulasi dari manual menjadi otomatis, lakukan langkah-langkah berikut. Supaya tidak lupa, kamu bisa mempraktikannya langsung.1. Buka aplikasi Excel yang kamu punya;
2. Klik tab Formula di bagian atas halaman;
3. Klik Calculation Options -> Automatic;
Simpel bukan? Setelah ini, setiap kalkulasi fungsi yang dimasukkan secara otomatis akan beradaptasi dengan perubahan datamu. Tapi sebelum itu, kamu perlu memastikan hal-hal berikut :
- Rumus yang dimasukkan benar. Misalnya, untuk mendapatkan output penjumlahan, kamu harus memasukkan fungsi =SUM(……..). Tapi kamu tidak menyebutkan rumus dengan lengkap.
- Data yang diinput tersusun dengan pola sejajar/sesuai rumus. Kamu tidak bisa menyatukan kalkulasi data yang polanya tidak sama seperti data sebelumnya.
- Setiap kumpulan data yang diolah dengan satu rumus memiliki jenis yang sama. Kamu tidak bisa menyatukan kalkulasi data berformat “text” dan “number” dalam satu rumus
Memanfaatkan Fitur “Fill Handle”
Fill handle adalah fitur Excel yang akan memudahkanmu menghitung sekian banyak data sekaligus. Misalkan, kamu ingin menjumlahkan data di kolom A1 – A200. Dengan fill handle, kamu tidak perlu mengklik 200 data itu satu persatu dan memasukkannya ke dalam fungsi SUM. Cukup lakukan cara membuat rumus otomatis di Excel sebagai berikut.- Masukkan fungsi di kolom yang kosong. Contoh: =SUM(.
- Klik data teratas yang akan diolah. Mengikuti contoh, A1.
- Tarik sudut kanan bawah data, drag hingga data terakhir yang akan diolah. Misalnya A200.
- Di kolom berisi fungsi =SUM( akan muncul rumus tambahan. Bunyi rumus akan menjadi =SUM(A1:A200. Tambahkan tanda “)” di akhir.
- Klik Enter
Menulis Urutan Nomor Secara Otomatis
Di Excel, kamu tidak perlu membuat nomor urutan secara manual. Faktanya, kamu bisa membuat urutan nomor hingga angka berapapun dengan cara berikut.- Di suatu kolom, tulis sebuah angka. Tidak harus angka 1.
- Di bawah kolom tersebut, tulis angka setelahnya.
- Klik dua kolom secara bersamaan
- Tarik sudut kanan bawah data, hingga kolom sesuai urutan nomor yang diinginkan.
Membuat Grafik Otomatis
Bosan melihat database berbentuk tabel? Ubah saja menjadi grafik. Caranya mudah seperti berikut.- Drag data yang akan ditampilkan (data harus memiliki karakteristik sama).
- Klik Insert -> Charts -> pilih bentuk grafik yang diinginkan.
BY. Tiara Puspita Hardi
X.PBKM1
SMKN 9 Bekasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar