Rabu, 13 Februari 2019

Sejarah Awal Microsoft Excel

Sejarah Awal Microsoft Excel

Microsoft excel adalah sebuah program aplikasi desktop yang berfungsi sebagai lembar kerja spreadsheet, yang dikeluarkan oleh microsoft untuk sistem operasi windows dan Mac OS. berikut ini sejarah microsoft excel dari tahun ke tahun sampai dengan saat ini. untuk versi terbaru dari microsoft excel adalah excel 2016 yang didalamnya sudah terdapat fitur yang sangat lengkap. dalam sejarah sebelum excel hadir di sistem operasi windows, ada aplikasi pengolah angka spreadsheet yang terlebih dulu hadir di MS DOS sebagai pengolah data adalah Lotus 1-2-3 yang dikembangkan oleh lotus software. Lotus 1-2-3 memiliki beberapa fitur kalkulasi yaitu Fungsi MatematikaFungsi StatistikFungsi HiperbolicusFungsi EkonomiFungsi LogikaFungsi String, & Fungsi Tabel yang pada saat itu terbilang cukup lengkap. akan tetapi karena kebutuhan tipe data yang semakin besar dan kompleks dinilai masih banyak kekurangan.
sejarah microsoft excel
dikarenakan dinilai Lotus 1-2-3 masih banyak kekurangan, pada tahun 1982  Microsoft membuat sebuah aplikasi program spreadsheet yang disebut dengan Multiplan, yaitu cikal bakal excel.dengan tujuanya adalah bisa melakukan apa yang dapat dilakukan lotus 1-2-3 dan bagaimana bisa lebih baik lagi”. Versi pertama Excel dirilis untuk Macintosh pada tahun 1985 excel versi 2.0 dan versi Windows menyusul pada November 1987.pada saat itu lotus terlambat turun ke pasar program spreadsheet untuk Windows. pada akhirnya tahun 1988 Excel secara perlahan menggeser keberadaan lotus 1-2-3 dalam pangsa pasar program spreadsheet dan menjadikan Microsoft sebagai salah satu perusahaan developer aplikasi perangkat lunak untuk komputer desktop yang andal. Prestasi ini mengukuhkan Microsoft sebagai kompetitor yang kuat bagi lotus 1-2-3 dan bahkan microsoft mampu mengembangkannya lebih baik lagi.

Sejarah Microsoft Excel dan Perkembangannya

dalam perjalannanya microsoft tidak banyak melakukan perubahan yang signifikan. Sebelumnya microsoft telah meluncurkan Excel versi 3.0 pada tahun 1990 dan Excel versi 4.0 pada tahun 1992. Di tahun 1993 inilah Microsoft pertama kali menambahkan Fitur macro dan Visual Basic for Application pada Excel 5.0 yang mampu membuat dan melakukan tugas atau pekerjaan secara otomatis di Excel. tidak hanya itu excel 5.0 juga menyajikan User-Defined Functions (UDF) untuk digunakan dalam worksheet. Penambahan VBA macro ini dinilai sebagai salah satu penambahan yang bagus pada saat itu, namun sayangnya kelebihan ini menjadi titik lemah dimana Excel menjadi target bagi virus-virus macro. Karena banyak kejadian pelaporan yang mengeluhkan tentang virus yang menyisip otomasi macro ini, Mircrosoft akhirnya membuat sebuah keputusan dengan menambahkan Fitur untuk disable macro secara keseluruhan.
Berikut daftar lengkap versi Ms excel:
Sejarah microsoft excelversi microsoft excel dari awal
Untuk versi terakhir microsoft mengeluarkan Excel 2016 dengan yang berjalan pada Sistem operasi Windows 10, windows 7, windows 8,Windows 8.1,dan windows server 2016. Demikian sejarah microsoft excel secara singkat. Semoga memberikan wawasan lebih untuk kita semua.
 Sumber : wikipedia ” sejarah microsoft excel “

BY. Tiara Puspita Hardi
SMKN 9 BEKASI
X.PBKM.1

Selasa, 12 Februari 2019

Kumpulan Rumus Excel

Kumpulan Rumus Excel Lengkap :

SUM
Rumus SUM ini paling sering di gunakan, fungsi utamanya adalah untuk penjumlahan /menjumlahkan. Misal :
=SUM(B12:B25) artinya menjumlahkan data di kolom B12 sampai B25
AVERAGE
Fungsi untuk mengabil nilai rata-rata suatu variable, misal :
= AVERAGE(D7:E7) artinya menngambil nilai rata-rata dari D7 sampai E7.
AND
Fungsi Menghasilkan nilai TRUE jika semua argument yang di uji bernilai BENAR DAN FALSE jika semua atau salah satu argument bernilai SALAH.
Contohnya : Peserta ujian dinyatakan lulus jika nilai ujian teori dan praktik masing-masing harus di atas 7, jika kurang dari 7 maka dinyatakan gagal.
NOT
Fungsi not kebalikan dari fungsi AND, yakni menghasilkan TRUE jika kondisi yang di uji SALAH dan FALSE jika kondisi yang di uji BENAR.
OR
Fungsi Menghasilkan TRUE jika beberapa argument bernilai BENAR dan FALSE jika semua argument SALAH.
SINGLE IF
Fungsi Menguji kebenaran suatu kondisi, contoh kasus serbagai berikut:
MULTI IF
Fungsi hampir sama dengan fungsi IF akan tetapi di ambil dari dua kondisi. contoh kasus sebagai berikut:
AREAS
Fungsi Menampilkan jumlah area (range atau sel) dalam suatu referensi (alamat sel atau range yang di sebutkan). Contoh kasus sebagai berikut:
CHOOSE
Fungsi Menampilkan hasil pilihan berdasarkan nomor indeks atau urutan pada suatu referensi (VALUE) yang berisi data teks, numeric, formula atau nama range.
HLOOKUP
Fungsi Menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format mendatar. syarat penyusunan tabel ; data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus sebagai berikut:
VLOOKUP
Fungsi menampilkan data dari sebuah tabel yang disusun dalam format tegak atau vertikal. syarat penyusunan tabel data pada baris pertama harus berdasarkan urutan dari kecil ke besar /menaik. misal ; 1,2,3,4…. atau huruf A-Z. Jika anda sebelumnya mengetikkan secara acak silhakan urutkan dengan menu Ascending. contoh kasus sebagai berikut:
MATCH
Fungsi menampilkan posisi suatu alamat sel yang di tetapkan sebelumnya yang terdapat dalam sekelompok data. contoh kasus sebagai berikut:
COUNTIF
Fungsinya untuk menghitng jumlah cell dalam suatu range dengan kriteria tertentu. adapun rumus yang sering digunakan adalah =COUNTIF(range;kriteria).
Misalnya: menghitung jumlah siswa yang tidak lulus ujian /remidi. =COUNTIF(D1:D45;”remidi”) maka dari contoh tadi keterangan siswa berada di range D1 sampai D45 dimana keterangannya remidi. maka hasilnya adalah total siswa yang remidi.
VALUE
Digunakan untuk merubah nilai value menjadi nilai text, penulisannya adalah sebagia berikut: =VALUE(text).
Fungsi MID
digunakan untu mengambil karakter tertentu dari sederet karakter, penulisannya : =MID(text,posisi awal,jumlah karakter).
CONCATENATE
digunakan untuk menggabungkan string menjadi satu kalimat maksimal 30 string, penulisannya sebagai berikut =CONCATENATE(text1,text2,…).
MAX
Digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data, penulisannya adalah sebagai berikut: =MAX(number1,number2,…).
STEDEV
Digunakan untuk menentukan standart devisiasi dari suatu range, penulisannya sebagai berikut: =STEDEV(number1,number2,…).
Fungsi VAR
Digunakan untuk menentukan nilai varience dari suatu range, penulisannya sebagai berikut: =VAR(number1,number2,…).
UPPER
Fungsi ini akan membuat semua text yang ada di sel menjadi huruf besar semua. penulisannya sebagai berikut: =UPPER(text).
LOWER
Fungsi ini kebalikan dari fungsi UPPER, yaitu menjadikan huruf kecil semua. penulisannya sebagai berikut: =LOWER(text).
PROPER
Fungsi ini akan membuat teks menjadi huruf besar di karakter pertama di setiap kata. Penulisannya yakni sebagai berikut: =PROPER(text).
FACT
Menyatakan faktorial dari suatu bilangan. Penulisan sebagai berikut: =FACT(…).
RAND
Menyatakan jumlah real secara acak merata lebih besar dari atau sama dengan 0 dan kurang dari 1. Sebuah bilangan real baru secara acak akan diperlihatkan setiap kali lembar kerja dihitung. Penulisan sebagai berikut: =RAND(…).
BY. Tiara Puspita Hardi
SMKN 9 BEKASI
X.PBKM.1

Senin, 11 Februari 2019

Kode Dan Fungsi Rumus Untuk Menjalankan Program Excel

Kode-kode di bawah ini adalah beberapa kode yang sering kita gunakan untuk melakukan perhitungan matematika. Kode-kode inilah yang sering kita sebut dengan kata Functions. Functions kalau diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah Fungsi atau Rumus. 

Bukan hanya ini saja Fungsi-fungsi di Excel 2007, tapi masih banyak lagi kode fungsi yang lainnya. Untuk lebih jelasnya sobat bisa lihat daftar nama-nama fungsi ini pada Menu Formulas. 

Setelah kita tahu kode fungsi dan kegunaannya maka kita akan dengan mudah jika kita tahu cara mengaplikasikannya ke dalam lembar kerja untuk melakukan perhitungan.

Untuk menggunakan Fungsi dengan benar, Anda harus memahami bagian-bagian yang berbeda dari Fungsi dan cara membuat argumen untuk menghitung nilai-nilai dan referensi sel.


Fungsi harus ditulis dengan cara tertentu, yang disebut sintaks. Sintaks dasar untuk Fungsi adalah tanda sama dengan (=), nama Fungsi (contoh SUM), dan argumen. Argumen berisi informasi yang anda ingin hitung. Fungsi dalam contoh di bawah ini akan menambah nilai dari rentang sel A1:A20.

protect_sheet_excel_001

Argumen dapat merujuk pada sel-sel individu atau rentang sel, dan harus ditutup dengan tanda kurung. Anda dapat menyertakan satu argumen atau beberapa argumen, tergantung pada sintaks yang diperlukan untuk Fungsi.

Misalnya, Fungsi = AVERAGE (B1: B9) akan menghitung rata-rata nilai dalam rentang sel B1: B9. Contoh tersebut hanya berisi satu argumen.

protect_sheet_excel_002

Untuk contoh fungsi silahkan baca Rumus Perpangkatan Dan Akar Kuadrat Di Excel
Berikut daftar fungsi/rumus yang paling populer :

KodeKegunaan
RANK Untuk mengurutkan posisi tingkatan
 dari suatu bilangan
ROUND Untuk membulatkan ke bentuk bilangan desimal
ABS Untuk mengabsolutkan suatu bilangan
MOD Untuk menghasilkan sisa dari pembagian
COUNTA Untuk menghitung sel pada range
COUNTIF Untuk menjumlah data menurut kriteria pada suatu range
INT Untuk membulatkan suatu bilangan ke bilangan genap
EVEN Untuk membulatkan suatu bilangan dengan urutan ke atas
SQRT Untuk menghasilkan bilangan akar kuadrat
ROUNDDOWN Untuk membulatkan suatu bilangan dengan urutan ke    yang paling kecil
ROUNDUP Untuk membulatkan suatu bilangan dengan urutan ke yang paling besar


KodeKegunaan
MAX Untuk menghasilkan nilai terbesar pada suatu range 
MIN Untuk menghasilkan nilai terkecil pada suatu range
SUM Untuk menjumlahkan data pada suatu range
AVERAGE Untuk menghasilkan nilai rata-rata pada suatu range
COUNT Untuk menghitung jumlah suatu data dari suatu range

Demikianlah tadi Rumus/Fungsi Untuk Menjalankan Program Excel 2007. Selamat mencoba. Dan semoga bermanfaat


Tiara Puspita Hardi
Smkn 9 Bekasi
X.PBKM.1

TIPS MENGUASAI RUMUS-RUMUS EXCEL

Rabu, 23 Januari 2019

Cara Membuat Rumus Otomatis di Excel Yang Akan Memudahkan Hidupmu

 Nama : Tiara puspita hardi
Kelas : x.PBKM1



Microsoft Excel adalah kalkulator paling canggih di dunia. Aplikasi ini memberimu kesempatan menghitung ribuan data dengan berbagai perintah kalkulasi. Dalam satu worksheet sekaligus, kamu bisa melakukan berbagai kalkulasi hanya dalam waktu semenit. Singkatnya, Microsoft Excel mempermudahmu mengelola data secara sesuka hati, namun tetap valid. Ya, VALID.
Tapi ini tidak akan terjadi jika kamu tidak menguasai rumus manajemen data di Excel. Di Excel, validitas rumus adalah hal terpenting. Tanpa menguasainya, kamu hanya bisa memanfaatkan Excel sebagai pembuat tabel dan grafik. Padahal fungsinya lebih jauh dari itu. Jadi supaya bisa memaksimalkan fungsi Excel, kamu perlu menghafal banyak rumus. Memahami teknik sort dan filter dengan baik. Juga tahu format dari data yang kamu input.
Kerepotan? Ok, kamu tidak harus melakukan metode manual itu. Di bawah ini kami beritahu cara membuat rumus otomatis di Excel.

Cara Membuat Rumus Otomatis Di Excel

Excel adalah aplikasi spreadsheet yang diciptakan sepaket dalam Microsoft Office. Kegunaan dasarnya adalah untuk melakukan operasi aritmetika data. Dari operasi tersebut, data dapat divisualisasikan dalam berbagai bentuk. Mulai dari pivot table, grafik, hingga histogram. Excel memiliki pakem-pakem rumus aritmetika yang disebut “fungsi”. Jenis-jenis yang paling sering digunakan antara lain sebagai berikut.
  1. Aggregate; rumus paling umum yang meliputi fungsi jumlah-kurang-kali-bagi dan sekelasnya. Contoh kode rumusnya SUM dan COUNT.
  2. Financial; rumus untuk mengelola data keuangan yang membutuhkan fungsi kompleks (anuitas, present-future value, dsb). Misalnya PMT, PV, dan FV.
  3. Logical; rumus untuk memberikan penilaian logis atau output suatu fungsi. Misalnya rumus IF dan COUNTA.
  4. Text; rumus yang digunakan untuk memanipulasi output berdasarkan karakteristik data. Contohnya LEN dan UPPER.
  5. Statistical; rumus untuk perhitungan statistikal, berhubungan dengan mean, modus, dan interval. Misalnya AVERAGE, MAX, dan MIN.
  6. Scientific; rumus meliputi perintah matematis, trigonometrika, dan logaritma. Biasa digunakan oleh teknisi. Contoh rumusnya SIN, COS, dan TAN.
Jika digunakan secara manual, fungsi-fungsi di atas akan sangat memusingkan. Karena jumlah totalnya mencapai puluhan, dengan fungsi yang berbeda. Supaya lebih simpel, terapkan saja cara membuat rumus otomatis di Excel berikut.

Mengaktifkan Setting Kalkulasi Otomatis Excel

Untuk mengganti setting kalkulasi dari manual menjadi otomatis, lakukan langkah-langkah berikut. Supaya tidak lupa, kamu bisa mempraktikannya langsung.
1. Buka aplikasi Excel yang kamu punya;
2. Klik tab Formula di bagian atas halaman;


3. Klik Calculation Options -> Automatic;


Simpel bukan? Setelah ini, setiap kalkulasi fungsi yang dimasukkan secara otomatis akan beradaptasi dengan perubahan datamu. Tapi sebelum itu, kamu perlu memastikan hal-hal berikut :
  1. Rumus yang dimasukkan benar. Misalnya, untuk mendapatkan output penjumlahan, kamu harus memasukkan fungsi =SUM(……..). Tapi kamu tidak menyebutkan rumus dengan lengkap.
  2. Data yang diinput tersusun dengan pola sejajar/sesuai rumus. Kamu tidak bisa menyatukan kalkulasi data yang polanya tidak sama seperti data sebelumnya.
  3. Setiap kumpulan data yang diolah dengan satu rumus memiliki jenis yang sama. Kamu tidak bisa menyatukan kalkulasi data berformat “text” dan “number” dalam satu rumus

Memanfaatkan Fitur “Fill Handle”

Fill handle adalah fitur Excel yang akan memudahkanmu menghitung sekian banyak data sekaligus. Misalkan, kamu ingin menjumlahkan data di kolom A1 – A200. Dengan fill handle, kamu tidak perlu mengklik 200 data itu satu persatu dan memasukkannya ke dalam fungsi SUM. Cukup lakukan cara membuat rumus otomatis di Excel sebagai berikut.
  1. Masukkan fungsi di kolom yang kosong. Contoh: =SUM(.
  2. Klik data teratas yang akan diolah. Mengikuti contoh, A1.
  3. Tarik sudut kanan bawah data, drag hingga data terakhir yang akan diolah. Misalnya A200.
  4. Di kolom berisi fungsi =SUM( akan muncul rumus tambahan. Bunyi rumus akan menjadi =SUM(A1:A200. Tambahkan tanda “)” di akhir.
  5. Klik Enter

Menulis Urutan Nomor Secara Otomatis

Di Excel, kamu tidak perlu membuat nomor urutan secara manual. Faktanya, kamu bisa membuat urutan nomor hingga angka berapapun dengan cara berikut.
  1. Di suatu kolom, tulis sebuah angka. Tidak harus angka 1.
  2. Di bawah kolom tersebut, tulis angka setelahnya.
  3. Klik dua kolom secara bersamaan
  4. Tarik sudut kanan bawah data, hingga kolom sesuai urutan nomor yang diinginkan.

Membuat Grafik Otomatis

Bosan melihat database berbentuk tabel? Ubah saja menjadi grafik. Caranya mudah seperti berikut.
  1. Drag data yang akan ditampilkan (data harus memiliki karakteristik sama).
  2. Klik Insert -> Charts -> pilih bentuk grafik yang diinginkan.
Semua tips di atas merupakan cara membuat rumus otomatis di Excel yang akan memudahkan aktivitas kalkulasimu. Jadi tunggu apalagi? Tinggal terapkan dan rasakan kemudahan mengolah database dengan Excel.

BY. Tiara Puspita Hardi
X.PBKM1
SMKN 9 Bekasi